3 . Uraian Materi A. Pengertian Iman Kepada Malaikat Iman secara etimologi (bahasa) artinya percaya atau yakin. Iman dari segi terminologi (istilah) artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan (perbuatan).
MemahamiHadits, Antara Masalah Ghaib Dan Yang Nyata. As-Sunnah tidak lepas dari pembahasan masalah alam gaib, sebagiannya berhubungan dalam alam tidak tampak seperti malaikat yang dimobilisasikan Allah untuk banyak tugas : "Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri". (al-Muddatstsir 74:31) Dan seperti jin, penduduk
Bukuini hanyalah usaha penulis dalam penelitian sebagian disertasi pada program Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta pada konsentrasi Pendidikan Berbasis Al-Quran, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam rangka memahami makna pendidikan berbasis Tauhid dalam perspektif al-Quran, lebih khusus pada MKDU Pendidikan Kampus Bertauhid di
UmatIslam wajib meyakini adanya malaikat. Kendati mereka tak terlihat dan bersifat gaib, muslim tetap harus mengenal mereka sebagai bagian dari keimanannya. Digambarkan dalam sebuah hadis yang menjelaskan bagaimana banyaknya jumlah mereka, disebutkan dari Malik bin Sha'sha'ah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
Maknaistilah. Adapun makna ghaib secara istilah sebagaimana dituturkan oleh Ar-Raghib Al-Asfahani (nama beliau Husain bin Muhammad Al-Asfahani) ialah : "Sesuatu yang tidak mampu ditangkap oleh indra manusia dan ilmu manusia, maknanya keghaiban juga tidak mampu ditangkap oleh ilmu manusia." (Mufradat Gharibil Qur'an : 1090).

Imandengan kitab suci mencakup 4 perkara: 1. Iman bahwasanya kitab-kitab tersebut turun dari Allah swt. 2. Iman dengan nama-nama yang kita ketahui dari kitab-kitab tersebut, seperti al-Qur`an yang Allah swt turunkan kepada Muhammad saw, Taurat kepada Musa a.s, Injil kepada Isa a.s, dan lain sebagainya. 3.

. 179 128 345 205 212 218 121 141

bagaimana kita dapat meyakini adanya malaikat yang gaib