Tinggiblok perumahan adalah 83m dengan 24 lantai atas dan satu ruang bawah tanah dengan dimensi 16,5 x 70m. OMA Architects telah merancang bangunan tinggi mengingat fitur kesinambungan melalui analisis mendalam dari matahari, angin, dan kondisi iklim mikro dan integrasi strategi energi rendah dampak pasif. Candi Buddha Borobudur yang
Siapa yang tak kenal candi yang satu ini, salah satu bangunan yang diakui UNESCO sebagai kejaiban dunia. Pasti semua yang datang ke Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini akan takjub melihat kemegahan arsitektur kuno yang berumur ratusan tahun ini. Candi yang menjulang tinggi dengan stupa dan relief yang terpampang di setiap sisi candi ini merupakan peninggalan penganut kepercayaan Buddha pada masa dinasti Syailendra 760 - 830 M. Candi ini sangat unik dan beda dari model situs candi Buddha lainnya di dunia mungkin hanya inilah satu-satunya di dunia. Dibalik keindahannya ternyata Candi Borobudur menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Berikut ini kita simak beberapa misteri yang menyelimuti Candi Borobudur. 1 Pembangunan Candi Borobudur Yang masih menjadi misteri terbesar Borobudur hingga saat ini adalah proses pembangunan Borobudur itu sendiri. Bayangkan saja bagaimana cara orang jaman dulu yang notabene belum ada peralatan canggih bisa membuat mahakarya arsitektur tinggi hanya dari fragmen bebatuan bahkan tanpa pondasi tanam. Menurut para ahli arkeologi dulunya Borobudur hanya memiliki 1 stupa raksasa di antara 5 pagar langkan, namun karena massa stupa yang sangat besar otomatis memberikan tekanan besar dibawah yang bisa membuat tubuh candi runtuh maka dari itu diganti dengan 1 stupa di tengah dan 3 tingkat stupa disekelilingnya. Proses pembangunan Borobudur diperkirakan 75 - 100 tahun lamanya. 2 UFO dalam Relief Borobudur Tak hanya di Kuil Abydos mesir yang memiliki relief menyerupai UFO, Borobudur pun memiliki relief misterius yang berkaitan dengan kendaraan makhluk luar angkasa. Entah atas dasar apa mereka mengukir bentuk piringan yang melayang mungkin ada maksud dan tujuan tertententu atau mereka mencoba menceritakan pengalaman kotak dengan Alien. Walaupun begitu, banyak yang menyanggah klam ini dan menganggapnya klaim tanpa mempelajari simbol-simbol budha jaman dulu. Jika diteliti lebih lanjut objek tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan 7 permata raja chakravartin dalam ilmu kosmologi Buddha. Seperti kuda Aśvaratna, Cakraratna roda emas, gajah hastiratna dan Maṇiratna permata harapan. Baca juga 6 Fakta yang Mendukung Keberadaan Alien 3 Kunto Bimo Bagi yang pernah berkunjung ke Borobudur. Pasti kamu pernah melihat para wisatawan sedang asyik merogoh stupa melalui lubang-lubang di setiap dinding stupa atau mungkin kamu sendiri pernah melakukannya. Itulah yang disebut Kunto Bimo, salah satu mitos masyarakat sekitar Candi Borobudur. Barangsiapa yang dapat menyentuh arca dalam stupa maka segala keinginannya akan terkabul atau akan mendapatkan keberuntungan. Kunto Bimo sendiri adalah patung Buddha dalam posisi Dharmachakra yang berada didalam stupa dengan penutup belah ketupat berada pada tingkat dasar dari 3 undak-undak stupa. Para pria disarankan untuk menyentuh jari kelingking atau jari manis patung sedangkan wanita bagian jari kaki. Tentu sangat sulit bahkan tidak mungkin meraih bagian tersebut hanya mengandalkan tangan. 4 Danau Purba Seperti dilansir dari laman Tempo, Seorang mahasiswa doktoral Departemen Geografi Universitas Gadjah Mada bernama Helmi Murwanto berhasil meneliti dugaan danau purba disekitar Candi Borobudur. Menurutnya daratan ini dulunya adalah sebuah danau purba berumur tahun terbentuk pada Zaman Pleistosen Akhir. Hilangnya danau ini disebabkan oleh pendangkalan dan aktifitas manusia. Dimana sebelum adanya peradaban di daerah itu danau masih tergenang luas hingga 8km dari Sungai Pacet di kaki Bukit Tidar, Mertoyudan hingga mencapai kaki gunung Menoreh. Prakiraan itu didapatkan dari analisa penyebaran endapan lempung hitam yang berasal dari material vulkanik dan bebatuan. Selain itu citra satelit juga menunjukkan aliran sungai yang bermuara pada danau tersebut. Memang sangat masuk akal jika daerah tersebut dulunya adalah sungai karena konsep Candi Borobudur sendiri mirip bunga teratai. 5 Singa Urung Singa Urung merupakan bahasa Jawa yang berarti harimau gagal. Singa Urung berbentuk arca hewan harimau yang berada di sebelah kiri dan kanan tangga masuk candi. Mitos yang berkembang dimasyarakat ialah bahwa siapapun yang melewati atau menyentuh arca tersebut maka akan urung atau gagal sesuai dengan namanya. Sedangkan untuk pasangan kekasih dihimbau untuk menjauhi arca ini karna dapat berakibat fatal yang berakhir pada gagalnya hubungan mereka bisa putus, atau gagal menikah. So, bagi kamu yang punya kekasih hati-hati ya kalau sedang berwisata di borobudur harus waspada dengan patung yang satu ini hehehe. Baca juga 6 Misteri & Mitos Candi Cetho, Candi Dengan Patung Penis 6 Arsitek Borobudur Meski belum ada jawaban pasti mengenai siapakah arsitek Borobudur. Menurut legenda turun-temurun yang dianut masyarakat, arsitek Borobudur adalah Gunadharma. Beliau merupakan tokoh intelektual masa lalu yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Sangat masuk akal karena Candi Borobudur sendiri tidak mungkin dibangun asal-asalan tanpa perhitungan yang cerdas dan teliti. Lebih mengejutkan lagi, Gunadharma konon menjelma menjadi gunung yang terletak di dekat Candi Borobudur yaitu pegunungan Menoreh. Jika dilihat dari kejauhan maka akan terlihat seperti tubuh manusia yang sedang berbaring itulah yang dipercaya penduduk sekitar sebagai Gunadharma. Sedangkan para pemburu UFO mengganggapnya sebagai rancangan makhluk luar angkasa alias Alien. 7 Relief Tersembunyi Dibalik kemegahan relief yang menghiasi setiap dinding langkan candi ternyata menyimpan panel relief lain yang tersembunyi tertutup oleh teras atau kaki candi. Relief itu disebut Karmawibhangga, pertamakali ditemukan oleh arkeolog JW Yzerman 1885. Lalu pada tahun 1891, Seorang fotografer Belanda bernama Kasiyan Chepas membongkar bagian yang menutup relief tersebut dan memotretnya satu persatu setelah itu di tutup lagi seperti semula. Setelah diteliti relief-relief tersebut sebagian besar mengilustrasikan adegan vulgar dan kejahatan. Karmawibhangga menggambarkan hukum sebab-akibat atau level paling bawah dari ajaran Budha yang sarat akan keduniawian seperti membunuh, bergunjing, berkata kotor, berzinah, pemerkosaan, bahkan adegan seks juga ada disini. Entah dengan alasan apa relief ini disembunyikan, mungkin karena relief ini tidak pantas dipertontonkan atau mungkin terpaksa ditutup untuk menguatkan pondasi bawah candi. 8 Jam Raksasa Selain berfungsi sebagai tempat beribadah agama buddha, Candi Borobudur diduga memiliki fungsi lain yang berhubungan dengan Astronomi. Didukung dengan adanya ukiran relief yang menggambarkan Bulan, Bintang dan Matahari. Candi ini mungkin adalah alat perekam gerakan langit. Selain itu bentuk simetris pada bangunan yang memiliki sisi sejajar dari arah gerakan matahari dari timur ke barat mengisyaratkan bahwa Candi Borobudur kemungkinan adalah suatu jam Matahari raksasa. Suatu jam alam yang mengandalkan sinar matahari. Stupa utama ditengah berfungsi sebagai jarum jam dan stupa kecil di sekelilingnya sebagai penanda. Sinar matahari menghasilkan bayangan untuk stupa besar dan akan melewati stupa-stupa dibawahnya namun masih belum diketahui pasti cara membaca waktu pada jam tersebut. Jika benar, ini menjadi bukti peradaban masa lampau Indonesia yang sudah memanfaatkan astronomi untuk kegiatan sehari-hari. Baca juga 5 Misteri Candi Prambanan yang Aneh 9 Unfinished Buddha Unfinihed Buddha berarti patung Buddha yang belum selesai, terlihat dari tidak sempurnanya bentuk patung, seperti tangan yang kotak, jari yang tidak detail, rambut yang belum diukir, serta kejanggalan lainnya. Patung ini menjadi salah satu misteri Borobudur yang menjadi perdebatan. Konon katanya, stupa ini ditemukan di dalam stupa utama ketika restorasi tahun 1907 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, namun banyak yang menolaknya karena tidak tercatat dalam dokumen Raffles. Teori lain mengungkapkan bahwa patung ini dibawa dari lokasi lain bukan di stupa utama. Seperti dalam ajaran Buddha, Sang Buddha yang bersifat sunyata atau ketiadaan, sehingga stupa utama seharusnya dibiarkan kosong. Patung Unfinished Buddha hingga sekarang masih disimpan di musium Karmawibhangga, dan menyisakan teka-teki yang tak pernah terungkap. 10 Peninggalan Nabi Sulaiman Teori ini pertamakali diungkapkan oleh KH Fahmi Basya, seorang ahli matematika Islam di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurutnya Candi Borobudur merupakan situs peninggalan Nabi Sulaiman, yang dibangun secara ajaib dengan bantuan jin. Nabi Sulaiman atau Salomo dalam kepercayaan Samawi merupakan putra dari Raja Daud yang menjadi pemimpin ke-3 dari kerajaan Israel. Menurutnya Nabi Sulaiman pernah menjelajah sampai ke nusantara untuk menyebarkan agama Islam. Banyak bukti yang menurutnya mendukung teorinya, seperti relief-relief bunga, hewan dan tulisan arab "bismilah" di Candi Boko. Candi Borobudur dianggap sebagai kotak peti warisan Nabi Daud, seperti yang disebutkan dalam Alquran. Gagasan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan sejarahwan, banyak yang menolak, tapi tidak sedikit yang setuju dengan pendapat beliau.
Disisi sebelah Timur, Candi Borobudur tampak berdiri dengan gagah dan di sisi sebelah Utara dan Selatan terpampang perbukitan, kawasan hutan serta hamparan sawah dan ladang milik penduduk setempat. foto by Setelah menjelajah lantai demi lantai, jangan lupa untuk turun menuju bagian basecamp yang berada di bawah tanah.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 240efkcg3NhbgzI4lmR8yD1F3VyLhkUobXM1DxZDnuKZR8ezCNxGDg==
TernyatanAda Rahasia Ruang Bawah Tanah Candi Borobudur Yang Tak Diketahui Orang !! Salah satu keindahan yang dimiliki Indonesia adalah candi Borobudur. Candi yang sangat megah dan menawan ini mampu mendatangkan banyak wi Cukup Sekali Minum Ramuan Ini, Penyakit Asam Urat Akan Hilang. › Sertifikasi tanah di zona I Candi Borobudur penting dilakukan untuk memperjelas status tanah serta pengelolaan dan pemeliharaannya di masa mendatang. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOCandi BorobudurMAGELANG, KOMPAS — Sertifikasi atas 7 hektar tanah yang ada di zona I Taman Wisata Candi Borobudur penting untuk dilakukan demi memperjelas status tersebut sebagai tanah negara. Ketidakjelasan status tanah yang sebelumnya dibiarkan terjadi dikhawatirkan akan menghambat semua pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan areal candi, termasuk pengeluaran anggaran terkait kebutuhan Perlindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Irini Dewi Wanti mengatakan, hal ini sebenarnya bisa dimaklumi dan dipahami dengan logika sederhana, di mana negara tidak mungkin repot mengeluarkan dana untuk aset yang bukan miliknya. ”Ketika kita, misalnya, tiba-tiba mengajukan permintaan dana APBN untuk membiayai kegiatan untuk BCB benda cagar budaya yang status tanahnya tidak jelas, tentu saja permohonan tersebut akan langsung ditolak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Balkondes Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa 19/4/2022.Baca juga Pemerintah Desa Borobudur Laporkan Dugaan Malaadministrasi Sertifikasi Tanah Kompleks CandiSeperti diberitahukan sebelumnya, sekitar 7 hektar tanah di zona 1 Taman Wisata Borobudur terdata sebagai tanah kas desa dan tercatat dalam buku tanah letter C Desa Nomor 4 Persil 14 Kelas C dianggap bukan menjadi bukti kepemilikan yang sah. Karena Taman Wisata Candi Borobudur adalah kawasan nasional, yang berhak mengajukan permohonan sertifikasi adalah pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan ini, status tanah di areal candi yang tidak jelas, sebelumnya tidak mengganggu kegiatan pemeliharaan. Namun, di masa mendatang, hal itu pun tetap berpotensi menjadi masalah yang tidak bisa INDRA RIATMOKOCandi BorobudurSertifikasi juga penting dilakukan sebagai barang milik negara, di mana luas tanah yang tercantum dalam sertifikat nantinya juga menjadi dasar perhitungan untuk pengeluaran dana untuk berbagai kebutuhan di areal seperti yang dilakukan pada areal tanah di sekitar Candi Borobudur tersebut, menurut dia, semestinya juga dilakukan pada semua areal BCB di seluruh Indonesia. Namun, karena keterbatasan dana APBN, hingga saat ini masih banyak pula BCB yang status kepemilikan tanahnya tidak itu, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Suroso mengatakan, serifikat hak pakai atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah juga Pemkot Surakarta Akan Kelola Kawasan Sriwedari Jadi Ruang PublikSegala proses sejak pengajuan permohonan sertifikasi pada tahun 2021 hingga sertifikat selesai dibuat, menurut dia, sudah berjalan sesuai aturan.”Tidak ada penyimpangan atau malaadministrasi apa pun. Semua kami proses sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku,” ini, permohonan sertifikasi hak pakai sering diajukan oleh instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Magelang, menurut dia, juga banyak melakukan sertifikasi dengan status hak pakai di areal ruas-ruas RACHEV - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDENSaat meninjau Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Maret 2022, Presiden Joko Widodo memandang penting penyelenggaraan ajang-ajang seni budaya secara rutin di destinasi wisata Tanah Air, termasuk Candi itu, Pemerintah Desa Borobudur tetap berpendapat bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang diduga telah melakukan malaadministrasi sehingga permohonan sertifikasi diterima dan kini sertifikat bahkan telah Lembaga Adat Desa LAD Borobudur Aji Luhur mengatakan, pihaknya pun menduga bahwa dalam proses sertifikasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberikan bukti dokumen yang cacat hukum atau tidak lengkap.”Ketika mereka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kemudian tiba-tiba mengklaim tanah di candi sebagai tanah mereka, mereka berarti telah melakukan tindak pidana penyerobotan aset,” ujarnya. EditorSIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Jualtanah komersial terlengkap di Borobudur, Magelang di Bawah Rp 800 Jt, {{tertiary}}. Cari dan beli juga kavling yang dijual lengkap mulai harga murah dan terjangkau untuk bisnis atau usaha Anda. To comply with GDPR we will not store any personally identifiable information from you.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 5ZkmTCICvx2jUgKP-8FTgMm-mAatxVIxXbBIGkgNn2Be2c89xZQEow==
Indonesia journey , wonderful , nature , trip , adventure , night , annimal , sunrise , sunset , lombok , bali , raja empat , beach , travel , traveller , b
- Candi Borobudur berada di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan sudah ada sejak 800 Masehi. Pada 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai warisan budaya Prasasti Karang Tengah dan Tri Tepusan, pendiri Candi Borobudur adalah pemimpin Mataram Kuno yang berasal dari Wangsa Syailendra, yakni Samaratungga. Pembangunan candi ini diperkirakan berlangsung pada pada 750-850 penamaan Candi Borobudur, ada perbedaan di kalangan para ahli. Sebagian meyakini asal-usul nama Borobudur berasal dari kata sambharabhudhara, yakni berarti gunung yang di lerengnya memiliki teras-teras. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu bara komplek candi/biara dan beduhur tinggi, yang jika diartikan menjadi sebuah biara yang berada di tanah tinggi. Setelah lama terlupakan dan terkubur, Candi Borobudur ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang menguasai Jawa pada awal abad ke-19. Ihwal penemuan candi ini berawal saat Raffles melakukan inspeksi di Semarang. Kala itu, ia tertarik dengan kabar bahwa ada undukan batu besar berelief yang tertutup oleh pepohonan dan semak belukar di hutan Magelang. Raffles kemudian memerintahkan Hermanus Christiaan Cornelius untuk memeriksa situs tersebut. Setelah menemukan keberadaan bangunan batu raksasa yang dimaksud, Cornelius mengerahkan ratusan penduduk untuk membersihkannya. Maka, terkuaklah bangunan besar dengan arsitektur menakjubkan yang kini dikenal sebagai Candi Borobudur. Dalam bukunya yang terbit pada 1817, The History of Java, Raffles mencatat bangunan itu sebagai Candi Boro Borobudur lantas mengalami 2 episode pemugaran. Pemugaran pertama dilakukan di tahun 1907, di bawah komando insinyur Belanda, Theodore van Erp. Lebih dari 60 tahun berselang, yaitu tahun 1973, pemugaran kedua dilakukan atas kerja sama Pemerintah Indonesia dengan UNESCO. Struktur Bangunan Candi Borobudur Candi Borobudur memiliki punden berundak, dan berbentuk persegi dengan panjang meter, lebar meter, tinggi meter. Candi ini juga memiliki tangga di keempat sisinya. Lokasi candi ini menempati sebuah bukit dengan ketinggian ± 270 m di atas permukaan laut, yang sebagian lapisan tanahnya merupakan tanah Candi Borobudur dibuat dari batuan vulkanik yang terbentuk karena proses alam. Batu-batu itu berwarna putih bawah candi ini mengikuti sistem pondasi langsung dengan menempatkan 3-6 lapis batu di atas tanah. Untuk bagian bawah tanah, terdapat 12-16 lapis juga Sejarah Candi Borobudur Kapan Dibangun hingga Jadi Warisan Dunia Seperti Apa Rasanya Melancong ke Candi Borobudur di Era Kolonial? Terdapat tiga bagian di struktur bangunan Candi Borobudur. Tiga bagian itu terdiri atas 9 tingkat. Berikut penjelasan tentang masing-masing bagian di struktu bangunan Candi Borobudur 1. Bagian I KamadhatuBagian I atau bagian bawah bangunan Candi Borobudur terdiri dari 1 tingkat, disebut Kamadhatu. Makna dari Kamadhatu adalah hawa nafsu. Bagian ini adalah kaki candi yang terdiri dari bangunan selasar dan undak. Di belakang kaki candi, terdapat relief-relief yang menggambarkan tataran hidup yang masih dikuasai oleh hawa nafsu dan kenikmatan duniawi. 2. Bagian II RupadhatuBagian II atau bagian tengah, yang disebut Rupadhatu, terdiri dari 5 tingkat. Rupadhatu menjadi lambang kehidupan manusia yang telah terbebas dari hawa nafsu, tetapi masih terikat dengan hal-hal bersifat Rupadhatu berbentuk segi empat yang terdiri dari dinding dan pagar langkan. Di bagian ini terdapat relief yang menggambarkan kehidupan ideal yang harus ditempuh setiap individu dalam usahanya melepaskan diri dari segala kesengsaraan dunia dan siklus reinkarnasi. 3. Bagian III ArupadhatuBagian III atau bagian atas disebut Arupadhatu, dan terdiri dari 3 tingkat. Arupadhatu merupakan gambaran alam para dewa dan perlambang kesucian Buddha, tempat kebahagiaan sejati berada. Arupadhatu merupakan lawan dari Kamadhatu. Bagian III melambangkan tujuan akhir dari setiap manusia nirwana. Di bagian teras bundar ini tak ada relief hias, kecuali sejumlah stupa yang di dalamnya terdapat patung Buddha mengelilingi stupa induk. Bentuk Stupa Candi Borobudur Stupa merupakan salah satu ciri bangunan candi berlatar belakang agama Buddha. Stupa awalnya didirikan untuk menyimpan abu jenazah Buddha Gautama, kemudian digunakan untuk menyimpan abu jenazah dan relik para bhiksu. Stupa di Candi Borobudur terdiri dari stupa induk, stupa teras, dan stupa kecil sebagai ornamen tubuh candi. Bentuk stupa Candi Borobudur sering disebut mirip genta atau lonceng jumlah stupa Candi Borobudur sebanyak 73 buah. Jumlah itu terdiri atas 1 stupa induk, 32 stupa di teras melingkar I, 24 stupa di teras melingkar II, dan 16 stupa di teras melingkar perbedaan bentuk di antara stupa-stupa Candi Borobudur, yakni sebagai berikut Stupa induk berongga, tanpa lubang terawang Stupa di teras melingkar berlubang terawang Lubang-lubang belah ketupat ada di stupa teras melingkar I dan II Lubang-lubang segi empat ada di stupa teras melingkar III. Di antara puluhan stupa Candi Borobudur, stupa induk merupakan yang menarik perhatian. Stupa induk yang ada di puncak Candi Borobudur merupakan yang paling besar di antara stupa di teras lainnya. Stupa induk memiliki garis tengah 9,90 meter dan tinggi 7 meter. Bagian dalam stupa induk Candi Borobudur kosong. Hal itu sempat menjadi perdebatan, karena sebagian orang beranggapan stupa induk itu dulunya tempat penyimpanan relik para Buddha. Namun, tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa rongga tersebut memang kosong karena itu adalah bagian Arupadhatu yang melambangkan unsur tak berwujud. Di puncak stupa induk, semula terdapat chattra yang berbentuk payung bersusun 3 di atas yasti. Tidak diketahui pasti apakah di stupa asli Borobudur ada chattra atau tidak. Karena susunan batu 9 lapis di bawah chattra telah hilang, keberadaan chattra di atas stupa induk Candi Borobudur menjadi dipertanyakan. Sebagian arkeolog bahkan menduga chattra tersebut merupakan gagasan dari van Erp belaka saat ia memimpin proses pemugaran tahap I. Maka itu, akhirnya chattra dicopot dari stupa induk Borobudur. Namun, chattra masih bisa dilihat karena disimpan di Museum Karmawibhangga di Taman Wisata Candi Borobudur. Di bawah chattra, terdapat susunan batu berbentuk tongkat bernama yasti. Di bawah yasti itu, ada bagian bernama harmika yang berbentuk persegi empat dan atau segi delapan. - Sosial Budaya Kontributor Fadhillah Akbar ZakariaPenulis Fadhillah Akbar ZakariaEditor Addi M Idhom
GedungKonser Keren Ini Awalnya Ruang Bawah Tanah Iga Massardi Menantikan Gedung Konser Kontroversi Gedung Konser Berbentuk Bola Golf Raksasa Gedung Konser Raksasa di Paris Kembali Dibuka Addie MS: Aib, Indonesia Tak Punya Gedung Konser . 478 194 211 285 268 208 111 107

ruang bawah tanah candi borobudur