Artinya "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." (HR Ibnu Majah). 7. ุงู„ุนู„ู… ู‚ุจู„ ุงู„ู‚ูˆู„ ูˆ ุงู„ุนู…ู„. Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas."

Eramuslim โ€“ Maksiat memiliki berbagai dampak yang buruk, tercela, serta membahayakan hati dan badan di dunia maupun di akhirat. Jumlah maksiat tidak diketahui secara pasti, kecuali oleh Allah Subhanahu wa Taโ€™ala semata. Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, di antara dampak kemaksiatan yang dimaksud salah satunya menghalangi masuknya ilmu. Ilmu merupakan cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat merupakan pemadam cahaya tersebut. Ketika Imam asy-Syafii duduk sambil membacakan sesuatu di hadapan Imam Malik, kecerdasan dan kesempurnaan pemahamannya membuat syaikh ini tercengang. Beliau pun berujar, โ€œSesungguhnya aku memandang Allah telah memasukkan cahaya ke dalam hatimu, maka janganlah kamu memadamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiatโ€. Imam asy-Syafiโ€™i berkata dalam syairnya, ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ ุŒ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุง ุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ูุถู„ ุŒ ูˆูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุต โ€œAku mengadu kepada Wakiโ€™ tentang buruknya hafalanku. Dia menasehatiku agar aku tinggalkan kemaksiatan. Dia pun berkata Ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia. Dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang bermaksiat,โ€ Diwan asy-syafii, al-Fawa-idul Bahiyyah dan Syarh Tsulatsiyyatil Musnad. rol
Sekitar73 hadits. Sesuatu yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam berlindung darinya Kitab Doa. bersabda: "Memintalah kalian kepada Allah ilmu yang bermanfa'at, dan berlindunglah kalian kepada Allah dari ilmu yang tidak. Belajar bintang (ramal) Kitab Adab wasallam bersabda: "Barang siapa mengambil ilmu perbintangan, berarti ia telah mengambil satu cabang dari ilmu sihir, yang selalu
ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู Allah azza wa jalla berfirman, ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู โ€œDan bertakwalah kepada Allah; dan Allah akan mengajarimu.โ€ [Al-Baqoroh 282] Allah azza wa jalla juga berfirman, ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู†ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽูŠููƒูŽูู‘ูุฑู’ ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฐููˆ ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู โ€œWahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan ilmu untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan, menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.โ€ [Al-Anfal 29] Al-Imam Al-Mufassir As-Saโ€™di rahimahullah berkata, ูˆุงุณุชุฏู„ ุจู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ {ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู} ุฃู† ุชู‚ูˆู‰ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆุณูŠู„ุฉ ุฅู„ู‰ ุญุตูˆู„ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุฃูˆุถุญ ู…ู† ู‡ุฐุง ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ {ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู†ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง} ุฃูŠ ุนู„ู…ุง ุชูุฑู‚ูˆู† ุจู‡ ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ุงุฆู‚ุŒ ูˆุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ โ€œFirman Allah taโ€™ala, Dan bertakwalah kepada Allah; dan Allah akan mengajarimu.โ€™ Al-Baqorah 282 Dapat dijadikan dalil bahwa takwa kepada Allah adalah sarana untuk menggapai ilmu agama. Namun yang lebih jelas sisi pendalilannya adalah firman Allah taโ€™ala, Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan.โ€™ Al-Anfal 29 Maknanya adalah Allah akan memberikan ilmu agama yang dengannya kalian dapat โ€“ Mengenal hakikat. โ€“ Membedakan antara kebenaran dan kebatilan.โ€ [Tafsir As-Saโ€™di, hal. 105] Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata, ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง; ุฃูŠ ูŠุฌุนู„ ู„ูƒู… ู…ุง ุชูุฑู‚ูˆู† ุจู‡ ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ุŒ ูˆุจูŠู† ุงู„ุถุงุฑ ูˆุงู„ู†ุงูุนุŒ ูˆู‡ุฐุง ูŠุฏุฎู„ ููŠู‡ ุงู„ุนู„ู… ุจุญูŠุซ ูŠูุชุญ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ู† ุงู„ุนู„ูˆู… ู…ุง ู„ุง ูŠูุชุญ ู„ุบูŠุฑู‡ุŒ ูุฅู† ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ูŠุญุตู„ ุจู‡ุง ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ู‡ุฏู‰ุŒ ูˆุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุญูุธุŒ ูˆู„ู‡ุฐุง ูŠุฐูƒุฑ ุนู† ุงู„ุดุงูุนูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ โ€ฆ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ู†ูˆุฑ โ€ฆ ูˆู†ูˆุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุตูŠ ูˆู„ุง ุดูƒ ุฃู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูƒู„ู…ุง ุงุฒุฏุงุฏ ุนู„ู…ู‹ุง ุงุฒุฏุงุฏ ู…ุนุฑูุฉ ูˆูุฑู‚ุงู†ู‹ุง ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ุŒ ูˆุงู„ุถุงุฑ ูˆุงู„ู†ุงูุนุŒ ูˆูƒุฐู„ูƒ ูŠุฏุฎู„ ููŠู‡ ู…ุง ูŠูุชุญ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ู† ุงู„ูู‡ู…ุ› ู„ุฃู† ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ุณุจุจ ู„ู‚ูˆุฉ ุงู„ูู‡ู…ุŒ ูˆู‚ูˆุฉ ูŠุญุตู„ ุจู‡ุง ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุนู„ู… โ€œFirman Allah taโ€™ala, Niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan.โ€™ Al-Anfal 29 Artinya kalian dapat membedakan โ€“ Antara kebenaran dan kebatilan. โ€“ Antara yang berbahaya dan yang bermanfaat. Maka ilmu agama termasuk dalam makna ayat ini, yaitu Allah taโ€™ala akan menganugerahkan ilmu-ilmu kepada orang yang bertakwa, yang tidak Allah berikan kepada orang yang tidak bertakwa. Karena sesungguhnya dengan takwa seseorang akan meraih โ€“ Tambahan petunjuk. โ€“ Tambahan ilmu. โ€“ Tambahan hapalan. Oleh karena itu disebutkan dari Al-Imam Asy-Syafiโ€™i rahimahullah, bahwa beliau berkata, ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ โ€ฆ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ู†ูˆุฑ โ€ฆ ูˆู†ูˆุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุตูŠ Aku pernah mengadukan kepada guruku; Wakiโ€™ akan buruknya hapalanku, maka beliau membimbingku untuk meninggalkan maksiat, dan beliau mengabarkan kepadaku bahwa ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.โ€™ Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap kali bertambah ilmu seseorang maka bertambah pula kemampuannya mengenal dan membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Demikian pula termasuk dalam makna furqaan adalah pemahaman yang Allah bukakan untuk orang yang bertakwa, karena takwa adalah sebab kuatnya pemahaman, dan kekuatan yang dengannya akan menghasilkan tambahan ilmu.โ€ [Kitabul Ilm, hal. 44] Ketika Al-Imam Malik rahimahullah melihat kecerdasan muridnya; Asy-Syafiโ€™i muda yang luar biasa, maka Al-Imam Malik berkata kepada Al-Imam Asy-Syafiโ€™i rahimahumallah, ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฑูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู„ู’ู‚ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจููƒูŽ ู†ููˆุฑู‹ุงุŒ ููŽู„ูŽุง ุชูุทู’ููุฆู’ู‡ู ุจูุธูู„ู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู โ€œSesungguhnya aku melihat tanda Allah subhanahu wa taโ€™ala telah menganugerahkan cahaya ilmu di hatimu, maka janganlah engkau padamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat.โ€ [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 52] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, ู…ู† ุงู„ุฐู†ูˆุจ ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุณุจุจุง ู„ุฎูุงุก ุงู„ุนู„ู… ุงู„ู†ุงูุน ุฃูˆ ุจุนุถู‡ ุจู„ ูŠูƒูˆู† ุณุจุจุง ู„ู†ุณูŠุงู† ู…ุง ุนูู„ู… โ€œDiantara dosa-dosa, ada yang dapat menjadi sebab yang menghalangi ilmu yang bermanfaat atau sebagiannya, bahkan dapat menjadi sebab terlupanya ilmu yang sudah diketahui.โ€ [Majmuโ€™ Al-Fatawa, 14/160] Al-Allaamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ู†ููˆุฑูŒ ูŠูŽู‚ู’ุฐูููู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุชูุทู’ููุฆู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑูŽ โ€œSesungguhnya ilmu agama adalah cahaya yang Allah curahkan di hati seorang hamba, dan maksiat mematikan cahaya tersebut.โ€ [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 52] ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู… GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TAโ€™AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM Pembina Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah Channel Telegram taawundakwah kajian_assunnah kitab_tauhid videokitabtauhid kaidahtauhid akhlak_muslim Gabung WAG Ketik Daftar Kirim ke Atau Medsos dan Website Facebook Instagram Website Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahuโ€™alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ุฏูŽู„ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู ููŽู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุฌู’ุฑู ููŽุงุนูู„ูู‡ู โ€œBarangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.โ€ [HR. Muslim dari Abu Masโ€™ud Al-Anshori radhiyallaahuโ€™anhu] Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
LaranganBerbuat Maksiat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, yang artinya, "Rasulullah saw. bersabda, 'Tidaklah seorang pezina itu berzina sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang peminum khamr itu meminum khamr sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang pencuri itu mencuri sedang ia dalam keadaan Mukmin.
JAKARTA - Ilmu dapat meninggikan seseorang pada derajat tertentu saat di dunia dan akhirat. Untuk itu Islam sangat menganjurkan umat Islam semangat hadir di majelis ilmu untuk menjadi orang yang berpengetahuan Ustadz Abdullah Firmanzah Hasan mengatakan seorang Muslim jika telah mengetahui suatu ilmu, perlu untuk mengingatnya agar tidak lupa. Namun, sebagai manusia biasa, lupa adalah wajar, terlebih jika dihadapkan pada kesibukan dan aktivitas sehari-hari yang seringkali mengalihkan hati dan pikiran untuk taat kepada Allah. "Salah satu hal yang dapat membuat seorang Muslim mudah kehilangan ilmunya adalah perbuatan maksiat," kata Ustaz Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya "Ensiklopedi Amalan Nabi" Untuk itu Ustadz Firman menyarankan agar para pencari ilmu meninggalkan maksiat. Baik maksiat yang sifatnya besar maupun kecil, meninggalkannya adalah menjadi suatu hal yang diutamakan.
Berikutdelapan dampak perbuatan maksiat dalam kehidupan. Pertama, perbuatan maksiat mendatangkan murka Allah SWT. Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman, "Aku Allah tidak ada Tuhan selain Aku. Jika Aku ditaati, Aku Rido, dan jika Aku rido, maka Aku memberi berkah, dan keberkahan-Ku tidak ada akhirnya. Tapi jika manusia maksiat kepada
JAKARTA - Maksiat memiliki berbagai dampak yang buruk, tercela, serta membahayakan hati dan badan di dunia maupun di akhirat. Jumlah maksiat tidak diketahui secara pasti, kecuali oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala semata. Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, di antara dampak kemaksiatan yang dimaksud salah satunya menghalangi masuknya ilmu. Ilmu merupakan cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat merupakan pemadam cahaya tersebut. Ketika Imam asy-Syafii duduk sambil membacakan sesuatu di hadapan Imam Malik, kecerdasan dan kesempurnaan pemahamannya membuat syaikh ini tercengang. Beliau pun berujar, "Sesungguhnya aku memandang Allah telah memasukkan cahaya ke dalam hatimu, maka janganlah kamu memadamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat". Imam asy-Syafi'i berkata dalam syairnya, ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ ุŒ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุง ุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ูุถู„ ุŒ ูˆูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุต "Aku mengadu kepada Waki' tentang buruknya hafalanku. Dia menasehatiku agar aku tinggalkan kemaksiatan. Dia pun berkata 'Ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia. Dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang bermaksiat," Diwan asy-syafii, al-Fawa-idul Bahiyyah dan Syarh Tsulatsiyyatil Musnad. Maksiat Sebab Terhalangnya Ilmu. Ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat. Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu, mendorong pemeluknya untuk menuntut ilmu, mengamalkan ilmu, dan sangat menghormati para guru. ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib dimiliki, karena tidak akan mungkin Oleh Ustadz Suhairi Umar Perbuatan maksiat pertama yang dilakukan manusia terjadi kepada Nabi Adam Beliau melanggar larangan Allah untuk tidak mendekati salah satu pohon di surga. Sedangkan Iblis merayunya untuk menyentuh pohon itu dan makan buahnya. Iblis menyebutnya sebagai pohon keabadian syajaratul khuldi. Adam pada awalnya berhasil menepis rayuan iblis untuk mendekat ke pohon tersebut. Namun, akhirnya beliau luluh juga karena desakan istrinya Hawa. Adam dan Hawa akhirnya diturunkan ke dunia karena telah melanggar larangan Allah SWT. Makna Maksiat Maksiat secara bahasa lawan dari taโ€™at atau dalam bahasa lain maksiat disebut juga dengan dosa atau pembangkangan. Jika seorang hamba bermaksiat kepada Tuhannya, artinya dia menentang Allah SWT. Maksiat terjadi karena manusia tidak sabar ketika menjauhi larangan Allah dan tidak kuatnya iman yang bersemayam di dalam dada. Sehingga syetan mudah mengombang-ambingkan pikiran dan nafsunya. Maksiat kepada Allah terbagi dalam dua bagian besar dan kecil. Perbuatan maksiat besar contohnya syirik, zina, minum khamar, mencuri, dan perbuatan lain yang diancam dengan hukuman di dunia dan akhirat. Serta dapat merusak hati dan jasmani manusia. Sedangkan maksiat kecil adalah perbuatan buruk yang tidak diancam dengan hukuman yang berat di dunia maupun akhirat. Efek Maksiat Nabi Adam Satu-satunya dosa yang dilakukan nabi Adam adalah makan buah terlarang. Maksiat ini bukan diukur dari besar dan kecilnya dosa yang dilakukan Nabi Adam, melainkan dilihat dari perpsektif ketaatan yang total, dan kesabaran dalam menjauhi larangan, serta usaha yang kuat dalam mengalahkan Iblis. Jika dilihat dari perbuatan semata maka, makan buah yang dilarang itu bukanlah dosa besar, namun sebagai seorang nabi dan manusia pertama yang hidup di surga dan dekat dengan Allah, ini merupakan sebuah kemaksiatan karena berani melanggar larangan Allah SWT. sehingga konsekuensinya adalah pengusiran dari surga. Jika memahami peristiwa ini, kita berpikir, Nabi Adam melakukan satu kesalahan kemudian diusir dari surga. Sedangkan anak keturunannya biasa dan sering melakukan dosa, apakah pantas untuk masuk surga? Iblis tidak mengenal rasa putus asa dalam menggoda manusia. Setiap waktu dan kesempatan Iblis selalu berbisik di telinga manusia agar mengikutinya dan melanggar larangan Allah SWT. Dampak Maksiat Berhati-hati dengan perbuatan maksiat dan jangan pernah meremehkannya karena dampaknya sangat besar dalam kehidupan pelakunya. Berikut delapan dampak perbuatan maksiat dalam kehidupan. Pertama, perbuatan maksiat mendatangkan murka Allah SWT. Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman, โ€œAku Allah tidak ada Tuhan selain Aku. Jika Aku ditaati, Aku Rido, dan jika Aku rido, maka Aku memberi berkah, dan keberkahan-Ku tidak ada akhirnya. Tapi jika manusia maksiat kepada-Ku, Aku murka. Dan jika Aku murka, aku akan melaknatnya, dan laknat-Ku akan sampai pada tujuh turunan.โ€ Ahmad Kedua, mendatangkan kemarahan orang mukmin. Imam Hasan Basri berkata, โ€œHendaknya setiap kalian berhati-hati terhadap laknat orang mukmin dan kalian tidak menyadarinya. Yaitu bagi orang yang berbuat maksiat kepada Allah kemudian Allah meletakkan kemarahan itu di hati orang-orang beriman.โ€ Ketiga, pelaku maksiat terhalang dari ilmu. Bagi pelajar dan mahasiswa, maksiat sangat berbahaya bagi dirinya yang sedang menuntut ilmu. Karena maksiat dapat menghalanginya dari ilmu yang sedang dipelajarinya. Imam Syafiโ€™i berkata dalam syairnya. โ€œAku mengadu kepada Imam Wakiโ€™ guruku jeleknya hafalanku, kemudian beliau memintaku untuk menjauhi maksiat. Dan beliau mengabarkan bahwa ilmu itu adalah cahaya dari Allah dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada ahli maksiat.โ€ Keempat, pelaku maksiat terhalang dari rizki. Maksiat juga dapat menjauhkan manusia dari riskinya sendiri. Nabi saw bersabda, โ€œSesungguhnya seseorang akan diharamkan dari rizkinya sebab perbuatan dosa yang ia lakukan.โ€ Ahmad Kelima, pelaku maksiat dijauhi manusia. Manusia yang sering melakukan maksiat sangat membekas pada perilakunya sehari-hari. Dalam ucapannya terlihat keburukannya dan dalam tindakannya juga dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya sehingga membuat mereka menjauh darinya. Keenam, pelaku maksiat wajahnya gelap. Ibnu Abbas berkata, โ€œSesungguhnya perbuatan maksiat itu meninggalkan bekas hitam di wajah, noda hitam di dalam hati, lemah pada fisik, sempit dalam rizki, dan kebencian dalam hati manusia.โ€ Ketujuh, hilangnya rasa takut kepada Allah dalam diri. Perbuatan maksiat akan menjauhkan manusia dari ketaatan kepada Allah SWT. Ketika seseorang menganggap remeh Tuhannya maka dia dengan mudah melakukan maksiat kepada-Nya. Namun jika manusia takut dan memuliakan Tuhannya niscaya dia akan menjauhi perbuatan maksiat. Allah berfirman, โ€œSiapa yang direndahkan oleh Allah SWT, maka tidak akan ada yang memuliakannya.โ€ Al-Hajj 18 Kedelapan, pelaku maksiat lidahnya kelu. Saat ajal menjemput, lidah pelaku maksiat akan terasa berat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Meskipun syahadat itu pendek dan mudah diucapkan, namun bagi pelaku maksiat terasa berat karena terbelenggu oleh dosa-dosanya. Maka, jangan pernah menganggap ringan perbuatan maksiat, karena efeknya sangat luar biasa bagi pelakunya. Dampak yang ditimbulkan perbuatan maksiat bukan hanya kerugian di dunia, namun yang lebih berat adalah kecelakaan di akhirat. Semoga kita semua dapat menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dimudahkan melakukan ketaatan kepada Allah SWT. SumberAmru Khalid, Qisasul Anbiyaโ€™ Bairut, Darul Makrifah, 2006 cetakan keduaHudail Abdul Jabbar. Al-Farqu Baina Adz-Dzamb wa al-Maโ€™siyah
Tidakada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah Sunan Ibnu Majah Kitab Jihad. kecuali apabila diperintahkan untuk berbuat maksiat, maka tidak ada kata mendengar dan taat. Nadzar dalam maksiat Sunan Ibnu Majah Kitab Kafarah. wasallam bersabda: "Tidak ada nadzar dalam bermaksiat, dan tidak ada nadzar dalam perkara yang anak Adam tidak mampu
Imam Syafiโ€™i rahimahullah berkata,โ€œAku pernah mengadukan kepada Wakiโ€™ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau mengarahkanku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah karunia. Karunia Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat,โ€ Ad-Daaโ€™ wa Ad-Dawaaโ€™, hlm. 84Apa yang disebutkan di atas dalam bait syaโ€™ir menunjukkan bahwa maksiat itu menghalangi datangnya ilmu, termasuk dalam hal menghafal Al-Qurโ€™ hati ketika berbuat maksiat adalah seperti disebutkan dalam ayat berikut ini,โ€œSekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka,โ€ QS. Al-Muthaffifin 14.Walau memang istilah dalam ayat adalah untuk orang kafir. Karena ada tiga istilah yang menerangkan tentang hatiAr-rain, keadaan hati orang keadaan hati abrar wali Allah pertengahan.Al-ghain, keadaan hati muqarrabin wali Allah terdepan. Tafsir Al-Qurโ€™an Al-Azhim, 7 511 Namun keadaan hati yang bermaksiat tetap makin gelap seperti diterangkan pula dalam hadits Abu Hurairah ra, dari Rasulullah saw, beliau bersabda, โ€œSeorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali berbuat maksiat, maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan โ€œar raanโ€ yang Allah sebutkan dalam firman-Nya yang artinya, Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati merekaโ€™.โ€ HR. Tirmidzi, no. 3334; Ibnu Majah, no. 4244; Ibnu Hibban, 7 27; Ahmad 2 297. Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa hadits ini hasan. . 159 135 126 134 341 456 385 416

hadits tentang maksiat kepada allah dapat menghalangi ilmu